Pamekasan, 26/9 (Media Madura) – Guna menjaga lingkungan khususnya kawasan laut, Bupati Pamekasan Achmad Syafii dan Komandan Kodim (Dandim) 0826 Pamekasan, bersama-sama menanam pohon mangrove di pantai selatan Pamekasan, tepatnya di Dusun Pesisir, Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan. Sabtu (26/09/15) pagi.

Dalam kegiatan yang digelar oleh Kodim 0826 Pamekasan dengan dan dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan dengan tema “Sejuta pohon untuk kehidupan” tersebut, sebayak 500 pohon mangrove ditanam.

Dalam sambutannya, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi, menuturkan, hutan mangrove sangat bermanfaat bagi penduduk Indonesia yang mencapai 50 % tinggal di daerah pesisir pantai, dengan penanaman mangrove dapat memelihara biota laut sekitar pantai dan mangrove juga dapat mencegah abrasi.

“Kondisi pantai saat ini sedang pasang dan penanaman hari ini hanya secara simbolis/seremoni dikarenakan kondisi tidak memungkinkan,” urainya.

Bahkan ia memerintahkan seluruh Koramil yang dekat dengan pantai untuk terus melakukan penghijauan pantai. Sebab, saat ini hutan mangrove menjadi perhatian pemerintah pusat dan manfaatnya sangat besar, sebab dapat menunjang kesejahteraan masyarakat pesisir.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii menuturkan, pihaknya sangat menyambut baik dan merasa senang dengan program penanaman mangrove itu, sebab bisa terus melestarikan da menjaga lingkungan hidup khususnya biota laut dan mencegah abrasi. (Rilis Kodim/MM)

Pamekasan, 25/9 (Media Madura) – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii, melakukan uji coba percontohan tanaman singkong di empat kecamatan di wilayah itu. Uji coba ini sebagai tanaman alternatif tembakau selain tanaman tebu.

“Semata-mata untuk mengurangi tanaman tembakau. Sabab, ke depan tanaman tembakau tambah tidak menjanjikan,” kata Syafii beberapa waktu lalu saat temu wicara di Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan, dalam program Bunga Bangsa.

Dijelaskan mantan DPR RI ini, empat kecamatan itu, yakni Kecamatan Proppo, Palengaan, Pegantenan dan Kecamatan Tlanakan. Menurutnya, singkong yang akan dibuat percontohan bukan jenis singkong pada umumnya. Akan tetapi, singkong berukuran besar.

“Percontohan tanaman singkong ini, bukan singkong kecil-kecil yang biasa ditanam itu, tapi singkong dengan ukuran yang sangat besar,” ungkapnya.

Bila uji coba ini berjalan sesuai harapan semua pihak, tambah Syafii, tidak menutup kemungkinan di Pamekasan akan dibangun pabrik singkong. Di mana pihaknya mengaku telah menjalin komunikasi dengan pihak Pabrik Tapioka.

“Kalau (uji coba) ini berjalan akan dibangun pabrik di pamekasan,” pungkas Syafii. (Zainol/Arif)