Aliquam erat volutpat. Proin euismod laoreet feugiat. In pharetra nulla ut ipsum sodales non tempus quam condimentum. Duis consequat sollicitudin sapien, sit amet ultricies est elementum ac. Aliquam erat volutpat. Phasellus in mollis augue.
Website URL: http://www.youjoomla.com
Pamekasan, 1/10 (Media Madura) – Dalam rangka memperingati hari kesaktian Pancasila 1 Oktober 2015 tahun ini, Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ismail, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih dalam menghayati Pancasila.
Ismail menguraikan, Pancasila merupakan dasar negara yang harus dipahami, dihayati, dan diamalkan seluruh rakyat Indonesia. sehingga keutuhan dalam berbangsa dan bernegara tetap kuat dan tidak bisa diadu domba oleh pihka-pihak yang sengaja ingin membuat kondisi bangsa terpecah.
Konflik yang terjadi di berbagai belahan wilayah Indonesia, kata dia, karena sudah mulai terkikisnya pemahaman tentang Pancasila. “Sehingga ini penting untuk terus kita berikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Pamekasan,” katanya kepada mediamadura.com.
Politikus Partai Demokrat ini juga menguraikan, jika dalam setiap sila dalam Pancasila dihayati dan diamalkan, maka makna yang terkandung sangatlah dalam dan bisa mempersatukan setiap elemen bangsa.
“Sehingga seluruh elemen bangsa ini akan saling menguatkan, sehingga tidak mungkin terjadi perpecahan,” urainya.
Indonesia, kata dia, merupakan negara besar dengan kekayaan alam yang melimpah dengan adat istiadat istiadat yang beragam, suku, bahasa yang berbeda-beda dan agama yang bermacam-macam, sehingga keutuhannya harus terus dijaga.
“Karena itulah banyak pihak yang menginginkan Indonesia terpecah-belah, dan berbagai upaya terus dilakukan agar Indonesia tercerai berai. sehingga kita sebagai geberasi bangsa harus terus berjuang dan mengajak seluruh elemn masyarakat untuk berpegang teguh pada Pancasila,” urai ketua Komisi I DPRD Pamekasan ini.
Bahkan, mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini berharap, agar pendidikan moral Pancasila digalakkan kembali. hal itu dinilai sangat penting untuk membentuk moral dan karakter bangsa. (Ist/MM)
Pamekasan (Antara Jatim) - Petani yang tergabung dalam Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar) binaan Dinas Perikanan dan Kelautan Pamekasan menjalin kemitraan dengan perusahaan garam PT Unichem Candi Indonesia di Sidoarjo, Jawa Timur.
Pamekasan (beritajatim.com) - Pemkab Pamekasan, akan bagikan sebanyak 138 hewan kurban yang terdiri dari kambing dan sapi, untuk dipotong pada perayaan Hari Raua Idul Adha 1436 Hijriyah, Kamis (24/9/2015) besok.
Namun demikian, hingga saat ini hewan kurban tersebut masih belum lengkap dan masih belum dikirim dari sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Pamekasan. "Sampai saat ini, pukul 10:30 WIB. Sapi 8 ekor dan kambing 84 ekor," kata Fahmi, Kabag Kesra Pemkab Pamekasan, Rabu (23/9/2015).
"Selanjutnya, kami masih menunggu dari instansi dan lembaga yanga akan memasukkan korban. Data kita jumlah keseluruhan sebanyak 130 ekor kambing dan 8 ekor sapi," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, jumlah tersebut merupakan sumbangan dari berbagai SKPD maupun perbankan yang ada di Pamekasan. "Sebagian besar dari SKPD, demikian juga dari perbankan dan institusi yang ada di pamekasan," jelasnya.
Selain itu, proses pendistribusian nantinya akan melibatkan sejumlah kelompok masyarakat untuk disebarkan kepada warga yang berhak dan membutuhkan. "Kalau di pendopo (Bupati), pendistribusiannya akan menggunakan kupon untuk memperoleh daging (hewan kurban)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Peternakan (Disnak) Pamekasan, menjamin hewan kurban yang ada di Pemkab setempat, aman dan bebas dari penyakit berbahaya. Sekalipun dua ekor kambing terjangkit penyakit mata. [pin/kun]
Pamekasan (beritajatim.com) - Kodim 0826 Pamekasan, gelar shalat gaib dan mendoakan jamaah haji yang mendapatkan musibah saat melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi, Senin (28/9/2015).
"Shalat gaib yang kita laksanakan ini sebagai bentuk keprihatinan dan rasa belasungkawa atas musibah yang menimpa jamaah haji di Makkah al-Mukarromah, dalam beberapa hari terakhir," kata Letkol Arm Mawardi, Dandim Pamekasan.
Diakuinya, insiden berdarah yang berawal dari jatuhnya crane di area Masjid al-Haram, Makkah, hingga tragedi di Mina Arab Saudi. Mengakibatkan ratusan jamaah haji meninggal dunia. "Musibah ini menimbulkan rasa belasungkawa prajurit TNI AD, khususnya di Kodim 0826," ungkapnya.
Lebih lanjut ditegaskan, kegiatan tersebut semata-mata murni sebagai bentuk aksi sosial dan rasa kemanusiaan dari TNI. Serta tidak ada maksud lain, selain untuk mendoakan para korban. "Jangan dipolitisir, ini murni ibadah," tegasnya.
Sementara pimpinan shalat gaib, Ustad Fahti Fauzi mengungkapkan, peristiwa tersebut merupakan takdir yang harus diimani. "Apa (musibah) yang terjadi pada jamaah haji, adalah takdir dari Allah Subhanahu wa Ta'ala," ungkap Fathi Fauzi, dalam tausiyahnya.
Untuk diketahui, pada kegiatan tersebut. Sebanyak 175 orang anggota Kodim 0826 Pamekasan, bersama-sama melaksanakan shalat gaib di Lapangan Makodim, di Jl Letnan Maksum. [pin/kun]