Berikut Data Usaha Budi Daya, Pengolahan Ikan dan Perairan Umum Kabupaten Pamekasan untuk tahun 2015
yang kami sajikan dalam bentuk tabel per triwulan.
Pamekasan (Antara Jatim) - Petani yang tergabung dalam Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar) binaan Dinas Perikanan dan Kelautan Pamekasan menjalin kemitraan dengan perusahaan garam PT Unichem Candi Indonesia di Sidoarjo, Jawa Timur.
Pamekasan (beritajatim.com) - Pemkab Pamekasan, akan bagikan sebanyak 138 hewan kurban yang terdiri dari kambing dan sapi, untuk dipotong pada perayaan Hari Raua Idul Adha 1436 Hijriyah, Kamis (24/9/2015) besok.
Namun demikian, hingga saat ini hewan kurban tersebut masih belum lengkap dan masih belum dikirim dari sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Pamekasan. "Sampai saat ini, pukul 10:30 WIB. Sapi 8 ekor dan kambing 84 ekor," kata Fahmi, Kabag Kesra Pemkab Pamekasan, Rabu (23/9/2015).
"Selanjutnya, kami masih menunggu dari instansi dan lembaga yanga akan memasukkan korban. Data kita jumlah keseluruhan sebanyak 130 ekor kambing dan 8 ekor sapi," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, jumlah tersebut merupakan sumbangan dari berbagai SKPD maupun perbankan yang ada di Pamekasan. "Sebagian besar dari SKPD, demikian juga dari perbankan dan institusi yang ada di pamekasan," jelasnya.
Selain itu, proses pendistribusian nantinya akan melibatkan sejumlah kelompok masyarakat untuk disebarkan kepada warga yang berhak dan membutuhkan. "Kalau di pendopo (Bupati), pendistribusiannya akan menggunakan kupon untuk memperoleh daging (hewan kurban)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Peternakan (Disnak) Pamekasan, menjamin hewan kurban yang ada di Pemkab setempat, aman dan bebas dari penyakit berbahaya. Sekalipun dua ekor kambing terjangkit penyakit mata. [pin/kun]
Pamekasan (beritajatim.com) - Kodim 0826 Pamekasan, gelar shalat gaib dan mendoakan jamaah haji yang mendapatkan musibah saat melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi, Senin (28/9/2015).
"Shalat gaib yang kita laksanakan ini sebagai bentuk keprihatinan dan rasa belasungkawa atas musibah yang menimpa jamaah haji di Makkah al-Mukarromah, dalam beberapa hari terakhir," kata Letkol Arm Mawardi, Dandim Pamekasan.
Diakuinya, insiden berdarah yang berawal dari jatuhnya crane di area Masjid al-Haram, Makkah, hingga tragedi di Mina Arab Saudi. Mengakibatkan ratusan jamaah haji meninggal dunia. "Musibah ini menimbulkan rasa belasungkawa prajurit TNI AD, khususnya di Kodim 0826," ungkapnya.
Lebih lanjut ditegaskan, kegiatan tersebut semata-mata murni sebagai bentuk aksi sosial dan rasa kemanusiaan dari TNI. Serta tidak ada maksud lain, selain untuk mendoakan para korban. "Jangan dipolitisir, ini murni ibadah," tegasnya.
Sementara pimpinan shalat gaib, Ustad Fahti Fauzi mengungkapkan, peristiwa tersebut merupakan takdir yang harus diimani. "Apa (musibah) yang terjadi pada jamaah haji, adalah takdir dari Allah Subhanahu wa Ta'ala," ungkap Fathi Fauzi, dalam tausiyahnya.
Untuk diketahui, pada kegiatan tersebut. Sebanyak 175 orang anggota Kodim 0826 Pamekasan, bersama-sama melaksanakan shalat gaib di Lapangan Makodim, di Jl Letnan Maksum. [pin/kun]