Aliquam erat volutpat. Proin euismod laoreet feugiat. In pharetra nulla ut ipsum sodales non tempus quam condimentum. Duis consequat sollicitudin sapien, sit amet ultricies est elementum ac. Aliquam erat volutpat. Phasellus in mollis augue.
Website URL: http://www.youjoomla.com
HUMAS PAMEKASAN – Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menyelenggarakan Lomba Gerak Jalan tingkat SD hingga SMA sederajat, Kamis (08/08).
Kegiatan tersebut dilepas secara langsung Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dengan didampingi segenap Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala OPD, camat dan tamu undangan lainnya di area Monumen Arek Lancor.
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan berharap, dengan lomba gerak jalan akan semakin memupuk semangat nasionalisme dan semakin mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dengan rasa syukur ini tentu saya ingin mengajak kita semua untuk senantiasa merefleksikan semangat nasionalisme kita, semangat kecintaan ke tanah air kita dan sangat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, bermanfaat serta memiliki dampak untuk senantiasa meningkatkan kecintaan kita kepada bangsa dan negara kita,” Katanya.
Adapun tema yang diusung tahun ini yakni “Mencetak SDM Unggul melalui Gerak Jalan Menuju Pamekasan Hebat, Rajjeh, Bajjreh ben Parjugheh”.
Menurutnya, HUT kemerdekaan harus diisi dengan sumber daya yang berkemajuan dan dimulai dengan semangat dan nasionalisme yang ada di hati dan pikiran kita baru diturunkan kepada gerak dan langkah kita.
“Untuk pemerintahan nasionalisme harus diisi dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dibidang kepemimpinan harus selalu hadir yang tidak berjarak dengan siapapun,” Ujarnya.
Sementara untuk para guru, nasionalisme harus menghadirkan pendidikan yang berkeadilan dan memberikan ketauladanan, dan untuk siswa kemerdekaan adalah mengisi dengan semakin giat belajar guna menjadi manusia unggul, nasionalismenya bagus, komitmen membangunnya bagus serta untuk daya saing Indonesia kedepan.
Lomba gerak jalan tahun ini, untuk tingkat SD/MI diikuti 142 peserta, SMP/MTs dengan 112 peserta dan SMA, SMK dan MA diikuti 98 peserta.
Adapun rute yang dilalui untuk tingkat SD/MI dengan start Arek Lancor, jalan Diponegoro, Cokroatmojo, R Abdul Azis, Trunojoyo dan finis kembali di arek lancor.
Sedangkan untuk SMP hingga SMA sederajat start dari Arek Lancor, menuju jalan Diponegoro, Cokroatmojo, R Abdul Azis, Trunojoyo dan finis kembali di arek lancor. (fal/hms)
HUMAS PAMEKASAN – Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menyelenggarakan Lomba Gerak Jalan tingkat SD hingga SMA sederajat, Kamis (08/08).
Kegiatan tersebut dilepas secara langsung Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dengan didampingi segenap Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala OPD, camat dan tamu undangan lainnya di area Monumen Arek Lancor.
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan berharap, dengan lomba gerak jalan akan semakin memupuk semangat nasionalisme dan semakin mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dengan rasa syukur ini tentu saya ingin mengajak kita semua untuk senantiasa merefleksikan semangat nasionalisme kita, semangat kecintaan ke tanah air kita dan sangat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, bermanfaat serta memiliki dampak untuk senantiasa meningkatkan kecintaan kita kepada bangsa dan negara kita,” Katanya.
Adapun tema yang diusung tahun ini yakni “Mencetak SDM Unggul melalui Gerak Jalan Menuju Pamekasan Hebat, Rajjeh, Bajjreh ben Parjugheh”.
Menurutnya, HUT kemerdekaan harus diisi dengan sumber daya yang berkemajuan dan dimulai dengan semangat dan nasionalisme yang ada di hati dan pikiran kita baru diturunkan kepada gerak dan langkah kita.
“Untuk pemerintahan nasionalisme harus diisi dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dibidang kepemimpinan harus selalu hadir yang tidak berjarak dengan siapapun,” Ujarnya.
Sementara untuk para guru, nasionalisme harus menghadirkan pendidikan yang berkeadilan dan memberikan ketauladanan, dan untuk siswa kemerdekaan adalah mengisi dengan semakin giat belajar guna menjadi manusia unggul, nasionalismenya bagus, komitmen membangunnya bagus serta untuk daya saing Indonesia kedepan.
Lomba gerak jalan tahun ini, untuk tingkat SD/MI diikuti 142 peserta, SMP/MTs dengan 112 peserta dan SMA, SMK dan MA diikuti 98 peserta.
Adapun rute yang dilalui untuk tingkat SD/MI dengan start Arek Lancor, jalan Diponegoro, Cokroatmojo, R Abdul Azis, Trunojoyo dan finis kembali di arek lancor.
Sedangkan untuk SMP hingga SMA sederajat start dari Arek Lancor, menuju jalan Diponegoro, Cokroatmojo, R Abdul Azis, Trunojoyo dan finis kembali di arek lancor. (fal/hms)
HUMAS PAMEKSAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mulai mendistribusikan air bersih ke sejumlah dusun di 80 desa di 11 kecamatan berbeda di daerah setempat, yang dinyatakan terdampak kekeringan memasuki awal musim kemarau 2019.
Pemdistribusian secara simbolis dilakukan langsung oleh Sekda Pamekasan, Totok Hartono didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Akmalul Firdaus dan Kepala PDAM Pamemakasan, Agoes Bachtiar di halaman Pemkab Pamekasan, Jl Kabupaten 107, Senin (5/8/2019).
“Saat ini sudah memasuki musim kemarau, dan kekeringan sudah melanda beberapa totik di Pamekasan. Oleh sebab itu, kami atas nama pemerintah kabupaten segera mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak sebagai salah satu bentuk pelayanan kami kepada masyarakat,” kata Totok Hartono.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya melepas sebanyak 9 mobil tangki air untuk didistribusikan ke wilayah terdampak kekeringan. “Dari itu kami berharap pendistribusian air bersih ini dapat meringankan beban masyarakat di wilayah terdampak,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, tercatat sebanyak 325 dusun di 80 desa yang tersebar di 11 kecamatan berbeda di daerah berslogan Bumi Gerbang Salam, dinyatakan terdampak kekeringan memasuki awal musim kemarau tahun ini.
Dari total tersebut, tercatat hanya dua kecamatan berbeda yang dipastikan aman atau terbebas dari kekeringan, yakni kecamatan Pakong dan Pamekasan. Sementara 11 kecamatan lainnya terdampak, dan terparah melanda kecamatan Batumarmar. (fal/hms)